KARAWANG || Rakyat Bersuara || Salah satu kewajiban kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah menyediakan dan memastikan semua pekerja menggunakan APD yang sesuai, seperti helm, rompi safety, sepatu safety, sarung tangan, dan pelindung mata serta tubuh.
Namun, temuan media ini di lokasi, Kamis (13/11/2025) pada pekerjaan pemeliharaan gedung UPTD Terminal Cikampek yang dikerjakan oleh CV. PERKASA UTAMA ABADI, nampak jelas seluruh pekerja tidak menggunakan APD.
Beberapa orang pekerja ketika ditanya media ini, mengungkapkan bahwa mereka belum menerima sepatu safety dari mandor pelaksana lapangan bernama SARWAN.
"Kami belum dikasih sepatu bang. Tapi kalo rompi dan helm sudah ada bang. Tapi malas pakenya," ujar mereka dengan logat betawinya.
Lalu, mereka juga mengatakan bahwa Mandor SARWAN baru saja pulang. "Setiap pagi jam 07:00 suka datang bang, tapi ga pernah lama," kata seorang pekerja yang sedang mengaduk campuran semen dan pasir.
Kemudian, selanjutnya ketika ditanya media ini apakah dengan tidak menggunakan APD, Pengawas Dinas tidak menegur? mereka jawab, "ga pernah bang."
Dengan melihat para pekerja yang tidak menggunakan APD dan ketidakpedulian Pengawas Dinas, serta kedatangan mandor lapangan yang hanya formalitas saja, sangat disayangkan, karena secara administrasi anggaran yang sudah disediakan untuk biaya pemeliharaan gedung tersebut, dipastikan sudah sangat cukup untuk meng-cover seluruh kegiatan termasuk pemenuhan APD dan kegiatan kontrol di lapangan.
Sementara media ini ingin mengkonfirmasikan kepada Kasubag Tata Usaha UPTD Terminal Cikampek, Wartawan Setiawan, S.E., yang juga diinformasikan sebagai pengawas kegiatan, pada Kamis (13/11/2025) hingga pukul 10:20 WIB hingga berita ini dipublikasikan masih belum bisa dikonfirmasi, karena belum datang di kantor.
*AN"
Tags:
Pembangunan