Karawang, rakyatbersuara || Proyek pembangunan saluran drainase di Dusun Karajan RT 01/RW 01, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, kembali menuai sorotan tajam.
Pekerjaan yang memanfaatkan anggaran APBD ini diduga kuat tidak memenuhi standar teknis dan terkesan dikerjakan secara serampangan.
Salah satu temuan paling mencolok adalah pemasangan U-Ditch tanpa lantai kerja, padahal elemen tersebut merupakan bagian penting untuk memastikan kekokohan serta kestabilan saluran.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran serius di kalangan warga. Seorang warga yang ditemui di lokasi, dan meminta identitasnya tidak disebutkan, mengaku kecewa dengan proses pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Minimnya kualitas pekerjaan itu, masyarakat semakin mempertanyakan komitmen pemerintah dan pelaksana proyek dalam memastikan penggunaan uang rakyat dilakukan secara benar dan bertanggung jawab.
Untuk diketahui, proyek ini dikerjakan oleh CV. ABIMANYU TANDANG, dengan nomor kontrak 027.2/......../06.2.01.0012.503.ABT/KPA - SDA/PUPR/2025.
Adapun sumber dananya berasal dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 sejumlah Rp.144.301.000 dengan masa kerja 45 hari kalender sejak diterbitkannya SPK 03 November 2025.
Pekerjaan tersebut dilakukan tahap demi tahap dan seharusnya sesuai dengan gambar atau RAB sesuai komitmen kontrak. Dengan panjang 130,80 M' serta ukuran U-Ditch 0,40 x 0,40 M'.
Namun, pantauan media ini di lapangan menunjukan pada tahap penggalian dan pemasangan U-Ditch diduga menyimpang dari standar teknis.
Pada tahap pemasangan U-Ditch diduga dilakukan dengan terburu-buru disaat galian masih tergenang air serta tidak memberikan amparan pasir terlebih dahulu. Dikhawatirkan nanti seiring dengan berjalannya waktu, U-Ditch ini akan mudah retak dan pecah.
Hingga berita ini dipublikasikan, media ini masih terus melakukan upaya konfirmasi baik kepada pelaksana/mandor lapangan, dan juga pengawas dinas. Karena pada saat itu mereka tidak berada di lokasi.
*AN*
Tags:
Pembangunan