![]() |
| Diakui Dina, grafik peningkatan capaian PAD ini tentu berimplikasi positif guna menopang capaian target di UPTD Laboratorium Dinas PUPR |
KARAWANG || Rakyat Bersuara || Prestasi kinerja ditorehkan oleh UPTD (unit pelaksana teknis dinas) Laboratorium PUPR (pekerjaan umum dan penataan ruang) Pemkab (pemerintah kabupaten) Karawang. Bagaimana tidak, dari target PAD (pendapatan asli daerah) Rp. 1,5 Milyar, hingga bulan November sudah mencapai 85 persen.
"Alhamdulillah, dari target 1,5 Milyar yang dibebankan ke UPTD Laboratorium, 85 persen sudah kita kantongi," sebut Dina, pelaksana UPTD Laboratorium, Sabtu (8/11/2025).
Diakui Dina, grafik peningkatan capaian PAD ini tentu berimplikasi positif guna menopang capaian target di UPTD Laboratorium Dinas PUPR
Dina mengatakan meskipun memiliki kinerja yang baik tahun 2025, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan capaian, salah satunya dengan dukungan SDM (sumber daya manusia) yang kompeten.
Tidak hanya SDM, banyak peluang untuk bisa meningkatkan PAD, namun memerlukan kontribusi Pemkab Karawng terutama untuk melengkapi peralatan pada laboratorium.
“Itu semua dimaksudkan agar cakupan pelayanan Lab Bahan Konstruksi bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Selain itu, Kata Dina, Laboratorium Bahan Konstruksi akan melakukan langkah-langkah seperti sosialisasi dan mengumpulkan penyedia jasa terkait layanan yang disediakan, membuat MoU perjanjian kerjasama dengan pihak penyedia jasa.
Dina juga berharap, kedepannya dengan adanya peningkatan ruang pelayanan dan fasilitas yang lebih baik, pelaku usaha dan pihak penyedia kontraktor dapat merasa lebih nyaman dalam melakukan pengujian di laboratorium.
Dan pada tahun anggaran 2025 ini juga, UPTD Laboratorium Dinas PUPR Karawang telah membuat satu program untuk peningkatan dan pelayanan personil dengan melakukan pelatihan dan sertifikasi untuk tenaga laboratorium.
Hal ini terjadi setelah jabatan UPTD Laboratorium dinahkodai oleh Dwi Julyanto.
"Pelatihan dan sertifikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM sesuai dengan standar terbaru. Termasuk kemungkinan sertifikasi ISO yang diumumkan dan diterapkan untuk mutu di layanan terkait," pungkas Dwi.
*AN*
